Cara Kerja GRACO Dyna-Star 10:1 Grease Pump

Mengenal - GRACO Dyna-Star 10:1 Grease Pump

-Automatic Lubrication System
Sistem pelumasan (greasing) yang dirancang untuk melumasi komponen pada kendaraan (khususnya pada Alat-Alat Berat) dengan jumlah (volume) grease, durasi, dan jeda waktu pelumasan (Pump On/Off) yang dapat diatur sesuai kebutuhan dan dapat bekerja secara otomatis, sehingga mempermudah proses perawatan/maintenance. (Dyna-Stars 10:1)

-Cara Kerja:

•Lubrication Controller (GLC 4400)

-Mengatur Automatic Lubrication System dengan menghubungkan atau memutuskan tegangan kerja (9-30VDC) ke Solenoid Valve dengan jeda waktu (Pump On/Off) yang telah ditentukan serta memonitor melalui Display dan Lampu Indicator.

Baca juga:

Lubrication Controller GLC 4400

Setup Menu - Lubrication Controller GLC 4400

•Hydraulic dan Grease Line

#Keterangan:

A - Pressure Gauge, untuk menunjukkan tekanan hydraulic oil yang masuk ke Hydraulic Control Module.

B - High Pressure Hydraulic Line, saluran suplai tekanan hydraulic oil dari unit (misal: Transmission Oil).

C - Return Line, jalur kembali hydraulic oil dari Hydraulic Control Module ke reservoir hydraulic oil.

D - Grease Return Line, jalur grease kembali dari Supply Line ke Grease Tank.

E - Supply Line Grease, Output grease dari Grease Pump (melalui Vent Valve) ke Supply Line dan Injector.

F - High Pressure Hydraulic Line, saluran tekanan oli yang menggerakkan Grease Pump (saat Solenoid Valve bekerja/Pump On).

G - Hydraulic Control (ke Vent Valve Line), menyalurkan tekanan hydraulic oil dari Hydraulic Control Module ke Vent Valve saat Grease Pump bekerja.

H - Return Line (Grease Pump), sebagai jalur kembali hydraulic oil dari Grease Pump.

•Hydraulic Control Module

#Keterangan:

A - Flow Control Valve, untuk mengatur aliran oli (hydraulic oil flow) yang mengalir ke Grease Pump (Maks.3 gpm atau 11 lpm, yaitu 60 cycles per menit)

B - Pressure Control Valve, untuk mengatur tekanan oli yang masuk ke Grease Pump. Dapat di-set dari 50-1500 PSi (setting di 400 PSi).

C - Solenoid Valve, untuk membuka dan menutup aliran oli yang menggerakkan Grease Pump, yang diatur oleh Lubrication Controller.

•Grease Pump (Hydraulic Reciprocator & Pump)

-Untuk memompa grease ke Supply Line, dengan bantuan tekanan dari hydraulic oil, dan waktu pemompaan (Pump On/Off) diatur oleh Lubrication Controller. Instructions, Repair & Parts (Fireball Grease Pump).

-Cara Kerja:

•Pressure Switch (NO/NC)

-Memberikan signal ke Lubrication Controller tentang tekanan grease pada sistem.

Saat tekanan pada Supply Line telah mencapai tekanan yang diatur (setting di 2500 PSi), Pressure Switch akan terhubung dan memberikan signal ke Controller untuk memutuskan supply tegangan ke Solenoid Valve dan menutup aliran oli ke Grease Pump.

-Memonitor kesalahan pada sistem.

Jika Pressure Switch tidak memberi signal sampai pengaturan waktu (Pump On) pada Controller berakhir, maka Controller akan menampilkan Fault Code Alarm pada Display, dan lampu Alarm akan menyala (warna merah).

•Hydraulic Vent Valve

-Untuk melepaskan dan mengalirkan tekanan grease pada Supply Line, dan mengembalikan grease ke Grease Tank pada akhir langkah Grease Pump. Instructions & Parts List (Vent Valve).

•Injector GL-1

-Untuk mengalirkan grease dengan volume tertentu ke setiap point of lubrication pada langkah pelumasan (Pump On). Instructions & Parts List (GL-1 Injector).

-Cara Kerja:

NOTE:

-Instructions, Repair & Parts (10:1 Dyna-Star Pump Module).

Blog.Teknisi