Capacity Rating pada Battery
Capacity Rating
-Battery harus mampu meng-cranking engine dan menyediakan kapasitas cadangan yang memadai. Kapasitasnya adalah jumlah electrical energy yang dapat dihasilkan Battery ketika terisi penuh (fully charged). Kapasitas ditentukan dari ukuran dan jumlah plates, cells, kekuatan, dan volume dari electrolyte.
NOTE:
Pada contoh MF Battery - Heavy Duty diatas, tertulis:
•750 CCA
•175 RC
•940 CA
•120 AH
•9000 W
∆COLD-CRANKING AMPERES (CCA)
•750 CCA
-CCA Rating dispesifikasikan dalam Amperes.
-Discharge load pada Battery yang terisi penuh (fully charged) pada 0 °F (-17.8 °C) yaitu selama 30 detik, sampai Battery drops dibawah 1.2 Volts per-cell (total 7.2 Volts dari 12 Volts-Battery).
∆CRANKING AMPERES (CA)
•940 CA
-Cranking Amperes diukur pada 0 °C (32 °F), Rating ini juga biasa disebut Marine Cranking Amperes (MCA).
-Hot Cranking Amperes (HCA) sudah jarang digunakan lagi, tetapi diukur pada 80 °F (26.7 °C).
∆RESERVE CAPACITY (RC)
•175 RC
-RC Rating dispesifikasikan dalam Minutes (Menit).
-Lamanya waktu pemakaian Battery yang terisi penuh (fully charged) pada 80 °F (26.7 °C) yaitu sebesar 25 Amps, sampai Battery drops dibawah 1.75 Volts per-cell (total 10.5 Volts dari 12 Volts-Battery).
∆AMPERES-HOURS (AH)
•120 AH
-Arus yang dapat dihasilkan Battery selama 20 hours (jam) pada 80 °F (26.7 °C), sampai Battery drops dibawah 1.75 Volts per-cell (total 10.5 Volts dari 12 Volts-Battery).
-Jadi Battery 120 AH, jumlah arus untuk pemakaian selama 20 jam sebesar 6 Amperes (120 dibagi 20).
∆POWER (W)
•9000 W
-Power Rating dispesifikasikan dalam Watts.
-Merupakan hasil dari perkalian Cold-Cranking Ampere (CCA) dengan Battery voltages.
Baca juga:
Charging Time (Waktu Pengisian) pada Battery
Blog.Teknisi
-Battery harus mampu meng-cranking engine dan menyediakan kapasitas cadangan yang memadai. Kapasitasnya adalah jumlah electrical energy yang dapat dihasilkan Battery ketika terisi penuh (fully charged). Kapasitas ditentukan dari ukuran dan jumlah plates, cells, kekuatan, dan volume dari electrolyte.
NOTE:
Pada contoh MF Battery - Heavy Duty diatas, tertulis:
•750 CCA
•175 RC
•940 CA
•120 AH
•9000 W
∆COLD-CRANKING AMPERES (CCA)
•750 CCA
-CCA Rating dispesifikasikan dalam Amperes.
-Discharge load pada Battery yang terisi penuh (fully charged) pada 0 °F (-17.8 °C) yaitu selama 30 detik, sampai Battery drops dibawah 1.2 Volts per-cell (total 7.2 Volts dari 12 Volts-Battery).
∆CRANKING AMPERES (CA)
•940 CA
-Cranking Amperes diukur pada 0 °C (32 °F), Rating ini juga biasa disebut Marine Cranking Amperes (MCA).
-Hot Cranking Amperes (HCA) sudah jarang digunakan lagi, tetapi diukur pada 80 °F (26.7 °C).
∆RESERVE CAPACITY (RC)
•175 RC
-RC Rating dispesifikasikan dalam Minutes (Menit).
-Lamanya waktu pemakaian Battery yang terisi penuh (fully charged) pada 80 °F (26.7 °C) yaitu sebesar 25 Amps, sampai Battery drops dibawah 1.75 Volts per-cell (total 10.5 Volts dari 12 Volts-Battery).
∆AMPERES-HOURS (AH)
•120 AH
-Arus yang dapat dihasilkan Battery selama 20 hours (jam) pada 80 °F (26.7 °C), sampai Battery drops dibawah 1.75 Volts per-cell (total 10.5 Volts dari 12 Volts-Battery).
-Jadi Battery 120 AH, jumlah arus untuk pemakaian selama 20 jam sebesar 6 Amperes (120 dibagi 20).
∆POWER (W)
•9000 W
-Power Rating dispesifikasikan dalam Watts.
-Merupakan hasil dari perkalian Cold-Cranking Ampere (CCA) dengan Battery voltages.
Baca juga:
Charging Time (Waktu Pengisian) pada Battery
Blog.Teknisi
0 Response to "Capacity Rating pada Battery"
Post a Comment